Monday, 4 January 2016

Berbagai Jenis Kayu Untuk Membuat Mok Yan Jong

Berbagai Jenis Kayu untuk Membuat Mok Yan Jong
gelondongan kayu sonokeling
Pemilihan dan penggunaan kayu untuk suatu tujuan pemakaian, memerlukan pengetahuan sifat-sifat kayu yang bersangkutan, terutama, berat jenis, kelas awet, dan kelas kuat. Sifat sifat ini penting sekali untuk diketahui setiap orang yang bergerak pada usaha bidang industri dan pengolahan kayu, sebab dari pengetahuan tersebut dapat dipilih kayu yang tepat  untuk suatu penggunaan tertentu.

Seringkali terjadi pemilihan dan penggunaan kayu suatu jenis yang tidak tepat karena tidak sesuai dengan sifat2-nya, tentu saja hal ini tidak akan memuaskan, bahan, biaya, tenaga, dan waktu banyak terbuang sehingga merugikan pengusaha dan konsumen juga tentu saja.

Khusus untuk Praktisi beladiri baik Wingchun atau Jeet Kune Do atau beladiri lainya, pastinya tidak asing dengan alat latihan bernama Mok Yan Jong (manusia kayu atau wodden dummy). Untuk dapat membuat mok yan jong yang bermutu, tentu kita harus memiliki pengetahuan tentang sifat sifat kayu tersebut.  kayu seperti apakah yang sesuai untuk membuat mok yan jong tersebut, dengan berbagai modelnya. Setidaknya ada 2 model mok yan jong paling popular tipe 1P (berdiri bebas) dan 2F (berpalang/frame)  untuk mengetahui detail  perbedaanya silakan (baca : 5 HAL PENTINGSEBELUM ANDA BELI MOK YAN JONG)

Jenis Kayu Mok Yan Jong
Berikut adalah ulasan berbagai kayu yang layak dan sesuai untuk membuat  Mok Yan Jong ditinjau dari segi, sifat kayu, berat jenis, kelas awet, dan kelas kuat, kesesuaian untuk membuat mok yan jong dan tentu saja harganya, karena belum tentu kayu yang lebih mahal lebih baik.

Kayu Akasia.
Nama lain     : Acacia mangium
berat jenis   : rata-rata 0,75 / max 0,98 / min 0,69
kelas         : kelas awet II, kelas kuat  I-II
kembang susut : kecil
kayu akasia, inti kayunya berwarna kecoklatan
Kayu ini mirip dengan kayu jati hanya saja Serat kayunya lebih kasar, sehingga dalam dunia mabel sering dipakai untuk pengganti kayu jati, Kayu ini terbilang awet dan tahan terhadap serangan jamur pembusuk kayu dan rayap. Tapi tingkat kekerasannya melebihi kayu jati. Sedangkan untuk harganya relatif lebih murah, dibandingkan kayu jati. Dan Karena sifat kembang susut kayu yang kecil, kayu ini tidak mudah retak.

Untuk membuat mok yan jong, kayu ini cocok untuk tipe 1P (berdiri bebas) ataupun F2 (Frame), karena cukup berat mok yan jong jadi tidak mudah bergeser, lebih bagus lagi bila bagian penyangga di sekrup ke lantai. Mok yan jong dari kayu akasia cukup baik jika di finishing tanpa plitur atau dengan plitur tipis, supaya serat serat kayunya terlihat, sehingga mok yan jong jadi tampak lebih artistic.
mok yan jong kayu akasia tipe 1P

Kayu Mahoni
Nama lain     : Mahogani, Baywood, (Swietenia mahagoni & macrophylla king)
berat jenis   : rata-rata 0,64 / max 0,76 / min 0,56
kelas         : kelas awet  III, kelas kuat II-III
kembang susut : sedang
gelongdongan kayu mahoni
mok yan jong kayu mahoni
Kayu Mahoni. Serat bagian dalam kayu mahoni kebanyakan berwarna kemerahan, tetapi ada juga yang berwarna merah tua mirip sekali dengan warna hati. Ini terdapat pada kayu mahoni yang benar-benar berumur tua. Sedangkan untuk bagian tepi kayu selalu berwarna
putih, kayu mahoni memiliki berat hampir sama dengan kayu jati tapi tidak sekeras kayu jati. kayu ini kurang tahan terhadap serangan serangga, rayap, pembusuk kayu dan jamur, karena itu harus dilapisi pelitur supaya menghidari serangan serangga dan jamur.

Karena kayu ini yang paling ekonomis, maka mok yan jong dari kayu mahoni inilah yang paling banyak di produksi. Untuk membuat mok yan jong, kayu ini cocok untuk tipe 1P (berdiri bebas) ataupun F2 (Frame), beratnya lebih ringan dari kayu akasia jadi ketika digunakan, mok yan jong terasa mudah bergeser disbanding akasia, karenanya akan lebih baik bila bagian penyangga di sekrup ke lantai. Mok yan jong dari kayu mahoni sebaiknya di finishing dengan cat atau  dengan plitur tipis, supaya serat serat kayunya terlihat, sehingga mok yan jong jadi tampak lebih artistic. Sifat kembang susut kayu mahoni  sedang, jadi untuk menghindari keretakan, mok yan jong sebaiknya di tempatkan pada ruangan yang suhunya stabil.
mok yan jong kayu mahoni, tipe 1P
Kayu Jati
Nama lain     : java teak, jatos, (tectona grandis L.f)
berat jenis   : rata-rata 0,70 / max 0,82 / min 0,59
kelas         : kelas awet no: I-II, kelas kuat no: II
kembang susut : kecil
gelongdongan kayu jati
Termasuk jenis kayu istimewa Warna coklat muda sampai tua kehijauan, ada juga coklat kemerahan dan coklat kelabu,  teksturnya halus dan terkesan mewah. Tingkat keawetan dan kekuatannya  tinggi,  Kayu ini tahan terhadap serangan rayap dan mudah dalam
pengerjaannya, sehingga sangat populer di kalangan masyarakat dan pengusaha kayu. Dari segi harga kayu ini tergolong mahal.

Untuk membuat mok yan jong kayu ini sangat bagus untuk tipe F2 atau Frame, karena seratnya yang halus dan memiliki tingkat kelenturan yg bagus, untuk tipe 1P, ketika digunakan, mok yan jong akan mudah bergeser, kecuali bila bagian penyangga di sekrup ke lantai. Mok yan jong dari kayu jati istimewa akan sangat baik jika di finishing tanpa plitur, cat atau pernis, tetapi di gosok sampai sangat halus, hingga mengkilap tanpa bahan kimia.

Menurut sifat-sifat kayunya, di Jawa orang mengenal beberapa jenis jati (Mahfudz dkk., t.t.):

  • Jati lengo atau jati malam, memiliki kayu yang keras, berat, terasa halus bila diraba dan seperti mengandung minyak (Jw.: lengo, minyak; malam, lilin). Berwarna gelap, banyak berbercak dan bergaris.
  • Jati sungu. Hitam, padat dan berat (Jw.: sungu, tanduk).
  • Jati werut, dengan kayu yang keras dan serat berombak.
  • Jati doreng, berkayu sangat keras dengan warna loreng-loreng hitam menyala, sangat indah.
  • Jati kembang.
  • Jati kapur, kayunya berwarna keputih-putihan karena mengandung banyak kapur. Kurang kuat dan kurang awet.
mok yan jong kayu jati tipe 2Fu

Kayu Sonokeling.
Nama lain     : Palissander, Indian rosewood, sonowungu, (Dalbergia latifolia roxb.)
berat jenis   : rata-rata 0,90 / max 1,08/ min 0,73
kelas         : kelas awet  I, kelas kuat II
kembang susut : besar
mok yan jong kayu sonokeling
Termasuk jenis kayu istimewa Warna merah tua/ ungu dengan garis garis hitam gelap,
Serat dan teksturnya sangat indah dan dekoratif, menjadikan mok yan jong terlihat lebih menarik dan mewah. Kayu ini awet dan tahan terhadap serangan jamur pembusuk kayu dan rayap. Warnanya yg indah membuat mok yan jong justru sangat cantik kalau tanpa penambahan cat warna. Namun yang jadi masalah kayu ini sekarang harganya sangat tinggi. Dan Karena sifat kembang susut kayu yang Besar, kayu ini harus benar-benar cukup kering (kadar air 12%) sebelum dibikin mok yan jong, jika tidak maka mok yan jong akan retak.
detail mok yan jong kayu sonokeling
Kayu Sawo.
Nama lain     : Sawo Jawa, Manilkara zapota
berat jenis   : rata-rata 1,03 / max 1,12 / min 0,97
kelas         : kelas awet no: I, kelas kuat no: I
kembang susut : kecil
gelondongan kayu sawo
Mok Yan Jong kayu sawo
Kayu ini termasuk jenis kayu mewah, Para Bangsawan jawa jaman dulu, perkakas mewahnya terbuat dari kayu ini, pohon sawo banyak ditanam sebagai perindang di rumah para bangsawan dan pangeran, ini bisa dilihat pada ruman-rumah tua yang masih ada hingga sekarang.  warnanya kemerahan dan sangat kuat. Keberadaan kayu ini terbilang langka, wajar saja bila harganya tinggi.

Untuk membuat mok yan jong kayu sawo sangat bagus untuk tipe 1P, karena bobotnya yang berat, mok yan jong dari kayu ini jadi tidak mudah bergeser  ketika digunakan. dan karena seratnya yang halus dan memiliki tingkat kelenturan yg bagus, untuk tipe 2F, juga tidak ada masalah. Mok yan jong dari kayu sawo istimewa akan sangat baik jika di finishing tanpa plitur, cat atau pernis, tetapi di gosok sampai sangat halus, hingga mengkilap tanpa bahan kimia. Semakin lama digunakan akan semakin mengkilap.
mok yan jong kayu sawo
Kayu Johar.
Nama lain     : juar, joar, black-wood cassia, Bombay blackwood, Cassia siamaea lamk
berat jenis   : rata-rata 0,86 / max 0,98 / min 0,70
kelas         : kelas awet  I-II, kelas kuat II-I
kembang susut : kecil
mok yan jong kayu johar
kayu Johar termasuk keras, berat dan awet, seratnya kasar, berwarna kuning keemasan semburat coklat gelap hingga kehitaman, berbelang-belang kekuningan. termasuk suku Fabaceae (=Leguminosae, polong-polongan). Di Jawa sering juga disebut jati wesi. Di Sumatra, pohon ini dinamai pula bujuk atau dulang. Dalam bahasa Inggris tumbuhan ini disebut dengan beberapa nama seperti black-wood cassia, Bombay blackwood, kassod tree, Siamese senna dan lain-lain. Nama ilmiahnya, siamea, merujuk pada tanah asalnya, yakni Siam atau Thailand.

Walupun seratnya kasar kayu ini sangat bagus untuk membuat mok yan jong dengan finishing natural, karena bisa di gosok sampai halus dan mengkilap, cocok untuk membuat mok yan jong tipe 1P (berdiri bebas)  maupun  2F (berpalang)

Itulah beberapa jenis kayu untuk membuat Mok Yan Jong, kamu bisa memilihnya sesuai dengan kebutuhan dan anggarannya. Agar mendapatkan kualitas yang terbaik, pastikan membeli di produsen tepercaya.

referensi
mok yan jong wikupedia
MENGENAL SIFAT-SIFAT KAYU INDONESIA DAN PENGGUNAANNYA, kanisius 1981

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut, kamu bisa hubungi kami :

08985137879
75B1BCF0 (pin bb)

untuk KATALOG
SILAKAN KIRIM PESAN VIA EMAIL KE
samunav@yahoo.com

No comments:

Post a Comment